Langsung ke konten utama

Tradisi penciptaan masyarakat pedalaman

Tradisi penciptaan dalam budaya 'kita' indonesia bahkan terkhusus bagi semenanjung melayu (yang saya ketahui indonesia termasuk dari bagian semenanjung melayu yakni sampai ke Magadaskar), hadir tidak melalui media ilmu secara keilmuan... tetapi saya tidak kwatir dengan itu, tersebab ilmu itu sendiri yang dapat menjelaskan /mendekati/ membuktikan konteks dari nilai dan estetikanya suatu budaya. Contohnya perkembangan etnomusiklogy setelah anggapan yang menyatakan bahwa musik pedalaman atau semacamnya adalah musik rendahan sehingga lahir ilmu yang dapat menjelaskan musik etnis bangsa-bangsa tersebut dengan istilah Etnomusiklogy. Mudah-mudahan bentuk tradisi dapat dilihat dari bentuk lain di luar tradisi itu.
Mengambil sebuah konteks dari banyak budaya (karena setiap budaya memilikinya) yakni nyanyian ex, vokal syair Melayu, suara  vokal  (instrumen) sangat sulit diukur sebelum suara itu dikeluarkan berbeda misalnya dengan instrumen piano bisa dipastikan sebelum suara itu dimainkan oleh 'pianis' dapat dipastikan nada A akan keluar jika turts putih yang akan ditekan. inilah salah satu contoh pembuktian atas abstraknya seni, yang memungkinkan bantuan media lain untuk menjelaskan itu seperti apa (seperti contoh piano tadi) dan media salah satunya ilmu. Suara/ musik jelas ada bentuknya (baca, seolah-olah bentuk itu dapat menjelaskan sesuatu) tetapi bukan ada atau tidak adanya yang dipersoalkan melainkan bisakah suara itu diukur , diulang, (baik dengan media yang lain) maupun dimainkan kembali dengan suara yang serupa..? atau bisakah suara 'apapun' (dalam waktu yang cukup lama) ditulis sehingga dapat melihat seabstrak apa budaya tradisi yang tanpa literatur dilihat dan dikaji baik itu untuk kepentingan arsip sejarah maupun pengkajian penciptaan.

-dari beberapa sumber yang berbentuk buku, artikel, dll.
Mudah-mudahan saya tidak keliru, Amiin.

Fauzan Mahasiswa Akademi Kesenian Melayu Riau, Pekanbaru 20-02-2012

Komentar

Posting Komentar

Apa komentar mu...?

Postingan populer dari blog ini

Warisan Melayu (Portofolio Perkumpulan)

 

Filsafat Seni - SIMBOL MUSIK

(dalam Tugas Filsafat Seni ) Oleh : Muhammad Fauzan A.Md,Sn Assalamualaikum... SIMBOL MUSIK E mosi yang di rasakan menjelma di dalam Simbol Bunyi ( musi k). Interprestasi bunyi,...? pernahkah kita marah besar dengan seseorang dengan volume lemah sambil mengatakan kata pujian..? mungkin saja ada, tetapi ekspresi marah yg kita ungkapkan tidak berhasil dan disangka itu adalah sebuah kemarahan. Begitu juga dengan ekspresi bunyi, walaupun suatu interprestasi membutuhkan ‘ file memory’ tentang apa yang akan ia duga dengan sesuatu yang pernah ia alami misalnya, anak bayi tidak akan pernah menyangka datang ( baca : bunyi) segerombolan lebah dari luar rumahnya sedangkan ia tak pernah sebelumnya mendengar bunyi lebah, akan tetapi bisa jadi ia menduga ( baca : imajinasi) bunyi tersebut adalah sesuatu yang ‘menakutkan’ sedangkan ia tidak memikirkan objek yang berbunyi . Dalam musik ( ilmu) telah ada istilah-istilah baku tentang ekspresi suatu karya misalnya volume pelan disimbo

Komunitas Biola Pekanbaru

Informasi umum untuk Anggota Komunitas Biola Pekanbaru Komunitas Biola Pekanbaru merupakan wadah bagi para pelaku/penikmat/penggiat musik (musisi) pada bidang biola. Komunitas sosial ini didirikan pada tahun 2012 pada bulan juli oleh beberapa musisi yang ada dipekanbaru bersama dengan teman-teman melakukan Pelatihan, Workshop, Penampilan musik, dan kegiatan sosial lainnya. Kita bertekad mengembangkan musik pada bidangnya dan melakukan pengabdian kepada masyarakat luas dan kota pekanbaru pada khususnya. Diantara bentuk kegiatan tersebut ialah : - Menjalin silaturahim antara pemain biola - Membangun / melatih skill individu / kelompok - Memberi / menerima ilmu dan informasi tentang biola & musik - Mengadakan kegiatan sosial baik kegiatan musik ataupun kegiatan umum - Menunjang sebagai media kreativitas musik Syarat bergabung menjadi Anggota di Komunitas 1.       Memiliki instrument/ alat bantu pendukung lainnya : ( Biola, Stand, & Alat tulis) 2.