Langsung ke konten utama

Parade Bunyi 2014, Sebagai apresiasi musik mahasiswa-i AKMR/STSR

PARADE BUNYI 2014 LATAR BELAKANG : SEBUAH PERTUNJUKAN MUSIK OLEH SENIMAN, MAHASISWA-I, MUSISI LOKAL KHUSUSNYA KOTA PEKANBARU. DISELENGGARAKAN OLEH HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MUSIK (HMJ M) SEKOLAH TINGGI SENI / AKADEMI KESENIAN MELAYU RIAU (STSR/AKMR). PARADE BUNYI ADALAH PERTUNJUKAN MUSIK YANG MERESPON IDE-IDE SEHINGGA MENGAPLIKASIKAN BUNYI SEBAGAI DASAR PENCIPTAAN (KARYA) MUSIK, SEBAGAIMANA BUNYI PADA DISEKITAR KITA YANG TAK PERNAH HENTI (DIAM) BERSUARA. HINGGA DALAM KEGIATAN PARADE BUNYI INI MENGINGATKAN KEMBALI BAHWA BUNYI TAK PERNAH BERHENTI WALAUPUN SEDETIK SAJA. 

TEMPAT DAN LOKASI : 

DILAKSANAKAN DI AREA TERBUKA (OUTDOOR) DENGAN DUA KRITERIA FOKUS PANGGUNG YAITU: 
 1. PANGGUNG UTAMA, ADALAH TEMPAT ATAU PANGGUNG DENGAN FASILITAS SOUND SISTEM, LIGHTING, SETTING, STANDBOOK DAN LAIN-LAIN. DISINI, PENAMPILAN DIATUR JUMLAH PENYAJI, LAMA DURASI, DESKRIPSI KARYA/SINOPSIS, TATA BUNYI (SOUND SISTEM/ AKUSTIKA) MC, DAN TATA LETAK SETTING. PANGGUNG UTAMA DI FOKUSKAN PADA SEJUMLAH KARYA-KARYA YANG NANTINYA DAPAT DIDUSKUSIKAN PADA SESI DISKUSI. NAMUN DEMIKIAN, IMPROVISASI BUNYI (MUSIK) AKAN DIBERIKAN SESI PADA PANGGUNG UTAMA DAN DILAKSANAKAN PADA MALAM HARI PUKUL 20.00 WIB. 
2. STAND/ TRAP, ADALAH TEMPAT ATAU TITIK (SPOT) YANG MENJADI LOKASI EXPLORASI DAN IMPROVISASI TENTANG BUNYI YANG DILAKSANAKAN MULAI PADA PAGI HARI PUKUL 10.00 WIB SAMPAI DENGAN SORE PUKUL 17.30 WIB. ADA BEBERAPA STAND/ TRAP DISEKITAR AREA PARADE BUNYI YANG BERBEDA-BEDA NUANSA JENIS ANTARA STAND/ TRAP YANG SATU DENGAN YANG LAIN DIANTARANYA: 
 - A. STAND MESIN B. STAND ALAM C. STAND REKAM D. STAND ASLI BENTUK 


PENYAJIAN PARADE BUNYI : DILAKSANAKAN MULAI PADA PAGI HARI PUKUL 10.00 WIB PADA STAND/TRAP YANG TELAH DISEDIAKAN. DISINI UNSUR BUNYI YANG DITAMPILKAN BEBAS DISESUAIKAN DENGAN JENIS STAND/ TRAP MASING-MASING. SIAPA SAJA BOLEH TERLIBAT, BEBAS, TANPA ADA DESKRIPSI KARYA, TANPA MC, DAN TANPA SOUND SISTEM, HANYA SETTING TRAP YANG DISESUAIKAN DENGAN JENISNYA. KEMUDIAN DISUSUL PADA MALAM HARINYA PUKUL 20.00 WIB DI PANGGUNG UTAMA, SEPERTI LAYAKNYA PANGGUNG PERTUNJUKAN : DIATUR MULAI MATERI PENAMPILAN, DURASI, MC, PENONTON, SETTING, LIGHTING DAN SOUND SISTEM. JUMLAH PENYAJIAN JUGA TERBATAS DAN DISERAHKAN PALING LAMBAT 3 HARI SEBELUM ACARA (HARI KAMIS TANGGAL 23 OKTOBER) KARENA MATERI PENAMPILAN JUGA MENGUNDANG PIHAK-PIHAK LUAR. UNTUK MEREVIEW ACARA, DILAKSANAKAN DISKUSI MUSIK SETELAH SEMUA PENAMPILAN SELESAI DIGELAR, DISKUSI UTAMA ADALAH MENGENAI PERTUNJUKAN MALAM DAN PAGI HARINYA.

Komentar

Posting Komentar

Apa komentar mu...?

Postingan populer dari blog ini

Warisan Melayu (Portofolio Perkumpulan)

 
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Komunitas Biola Pekanbaru

Informasi umum untuk Anggota Komunitas Biola Pekanbaru Komunitas Biola Pekanbaru merupakan wadah bagi para pelaku/penikmat/penggiat musik (musisi) pada bidang biola. Komunitas sosial ini didirikan pada tahun 2012 pada bulan juli oleh beberapa musisi yang ada dipekanbaru bersama dengan teman-teman melakukan Pelatihan, Workshop, Penampilan musik, dan kegiatan sosial lainnya. Kita bertekad mengembangkan musik pada bidangnya dan melakukan pengabdian kepada masyarakat luas dan kota pekanbaru pada khususnya. Diantara bentuk kegiatan tersebut ialah : - Menjalin silaturahim antara pemain biola - Membangun / melatih skill individu / kelompok - Memberi / menerima ilmu dan informasi tentang biola & musik - Mengadakan kegiatan sosial baik kegiatan musik ataupun kegiatan umum - Menunjang sebagai media kreativitas musik Syarat bergabung menjadi Anggota di Komunitas 1.       Memiliki instrument/ alat bantu pendukung lainnya : ( Biola, Stand, ...
6 komentar
Baca selengkapnya

Filsafat Seni - SIMBOL MUSIK

(dalam Tugas Filsafat Seni ) Oleh : Muhammad Fauzan A.Md,Sn Assalamualaikum... SIMBOL MUSIK E mosi yang di rasakan menjelma di dalam Simbol Bunyi ( musi k). Interprestasi bunyi,...? pernahkah kita marah besar dengan seseorang dengan volume lemah sambil mengatakan kata pujian..? mungkin saja ada, tetapi ekspresi marah yg kita ungkapkan tidak berhasil dan disangka itu adalah sebuah kemarahan. Begitu juga dengan ekspresi bunyi, walaupun suatu interprestasi membutuhkan ‘ file memory’ tentang apa yang akan ia duga dengan sesuatu yang pernah ia alami misalnya, anak bayi tidak akan pernah menyangka datang ( baca : bunyi) segerombolan lebah dari luar rumahnya sedangkan ia tak pernah sebelumnya mendengar bunyi lebah, akan tetapi bisa jadi ia menduga ( baca : imajinasi) bunyi tersebut adalah sesuatu yang ‘menakutkan’ sedangkan ia tidak memikirkan objek yang berbunyi . Dalam musik ( ilmu) telah ada istilah-istilah baku tentang ekspresi suatu karya misalnya volume pelan disimbo...
Posting Komentar
Baca selengkapnya