Dok : Foto awal mula pembentukan FKB-AKMR
Awalnya ini sebuah gagasan yang bermula dari alumni saja, Cuma karena
menyadari alumni saja tidaklah cukup untuk menjalankan suatu
agenda/kegiatan yang pada kenyataannya ia bersinergi dengan banyak
hal/orang/peristiwa/disiplin sehinggga latar belakang yang banyak
tersebut membutuhkan sebuah forum yang cukup menampung segala aspek akan
tetapi agar ia menjurus pada hal yang bersinggungan dengan aspek yang
banyak tersebut maka digagas misalnya :
Forum = kumpulan / ruang, meja diskusi, civitas membahas suatu perihal
AKMR = Akademi Kesenian Melayu Riau, tidak dapat dipungkiri nama AKMR sangatlah wajar dikaitkan dalam hal ini , karena ia tolak ukur forum ini didudukkan bersama-sama dan nama AKMR menyinggung beberapa aspek missal, Alumni, Mahasiswa/ex, dosen/ex, Karyawan, Yayasan.
Keluarga Besar = sehingga kita menyadari ini adalah sebuah system yang cukup membawa kita berpikir ini adalah sebuah hal yang besar. Dan cenderung hal-hal yang besar tersebut biasanya dimulai dari system keluarga atau system kekeluargaan.
Forum = kumpulan / ruang, meja diskusi, civitas membahas suatu perihal
AKMR = Akademi Kesenian Melayu Riau, tidak dapat dipungkiri nama AKMR sangatlah wajar dikaitkan dalam hal ini , karena ia tolak ukur forum ini didudukkan bersama-sama dan nama AKMR menyinggung beberapa aspek missal, Alumni, Mahasiswa/ex, dosen/ex, Karyawan, Yayasan.
Keluarga Besar = sehingga kita menyadari ini adalah sebuah system yang cukup membawa kita berpikir ini adalah sebuah hal yang besar. Dan cenderung hal-hal yang besar tersebut biasanya dimulai dari system keluarga atau system kekeluargaan.
“Menimbang dan mengingat minimnya wadah yang menampung setiap civitas keluarga besar AKMR dan menyimpulkan gagasannya.”
untuk nama forum ini ialah :
untuk nama forum ini ialah :
“FORUM KELUARGA BESAR AKMR”
Kriteria pemilihan ketua berdasarkan diterimanya gagasan TEMA dan
GAGASAN KONSEP KEGIATAN agar ini dapat terealisasi secara bertanggung
jawab pada project yang calon ketua tersebut tawarkan. Tetapi CUKUP
menentukan siapa calon ketuanya saja, dan ketua terpilih sebaiknya
menentukan siapa yang menjadi struktur intinya (SEKRETARIS-BENDAHARA).
Sebagai berikut :
KETUA : Muhammad Fauzan A.md, Sn
SEKRETARIS : Selamet Rivaldi A.md, Sn
BENDAHARA : Julisman A.md, Sn
Karena minimnya tingkat produktifitas seni selaku civitas
mengatasnamakan AKMR secara keseluruhan (padahal pelaku seni tersebut
berasal dari AKMR). Hal itu yang membuat resah dan ingin menyalurkan
kembali semangat kebersamaan dalam orientasi kesenian baik itu pada
wilayah keilmuan, ataupun masyarakat. Artinya forum ini dibentuk dengan
capaian ingin menggagas kembali spirit kebersamaan baik itu tentang 10
dekade alumni ataupun kekeluargaan dengan civitas AKMR Dosen-Mahasiswa. Pada kenyataannya forum ini belatarbelakang disiplin ilmu seni
pertunjukan Baik itu seni TARI-TEATER-MUSIK walaupun hakikatnya 3 cabang
disiplin ilmu tersebut diterapkan dengan pola yang berbeda-beda.
Kembali pada tridharma perguruan tinggi : Pendidikan, Penelitian,
Pengabdian. Atas dasar ini pula forum ingin menerapkan kembali kebaikan
pada ajaran tersebut baik secara khusus maupun umum atau secara ilmiah
ataupun non ilmiah.
Karena ini sebuah forum yang melibatkan
banyak orang, orang banyak maka dari itu pula gagasan tentunya akan
menerapkan hal yang serupa. Apalagi ini membawa nama besar AKMR atau
Keluarga besar AKMR, Jadi, tentulah kegiatan yang direncanakan menjadi
besar juga.
Tema ialah satu perwakilan dari setiap progesi/ gerakan
(baca:bentuk kegiatan). Ia sangat menentukan apakah gerakan tersebut
masuk atau menyentuh tema atau tidak, ia berpihak kepada tema apa
tidak..?
Melihat seni secara keseluruhan yang ditentang maupun
yang dianjurkan padahal dua-duanya dianggap relative untuk ditempatkan
pada ruang tersendiri.
Kesenian bukan ajaran, ia tawaran dari
pandangan yang pembuat seni (baca:seniman) tawaran melihat adegan
pembunuhan (pada, teater), bunyi tembaga dan bambu yang dipukul-pukul
(pada, musik), langkah maju kaki kedepan dan ayun tangan (pada, tari).
Cukuplah itu hanyalah sebuah bentuk, ia perlu diungkapkan dengan bahasa
“manusia”.
Karena dasar itu digagas Tema kegiatan :
“ Kesenian yang komunikatif untuk Masyarakat”
Ada objektifitas yang coba dituangkan didalam keluarga besar ini
(AKMR) misalnya satu diantara kita punya latar belakang dan kemapuan
berbeda misalnya :
- Si fulan sering berkarya sedang ia jarang sekali menjadi pendidik.
- si anu adalah seorang guru seni seddang ia jarang sekali sebagai pengkarya
- si ini tidak dua-duanya tetapi lembaga pendidikan yang ia kelola berkembang maju dengan pesat
- si sana pandai bermain musik, tari teater sedang ia sukses sebagai pemain.
Ingin menempatkan semua orang yang sekiranya dianggap sebagai keluarga
besar ini karena dipahami setiap orang pastilah punya lemah dan kuatnya.
digagas bentuk kegiatan dalam 1 rangkaian besar dan saling terhubung:
Dok : Foto awal mula pembentukan FKB-AKMR
1. Pendidikan
a. Workshop seni (pertunjukan) tingkat Pelajar (SMP-SMA)
b. Klinik seni (Pertunjukan) Umum
c.
2. Pertunjukan
a. Pertujukan cabang per 1 jurusan
b. Puncak pertunjukan Kolosal Tiga Jurusan (Tari-Musik teater)
c.
3. Pameran / Diskusi seni
a. Expo seni (berorientasi pada bisnis ukm seni)
b.
4. Penelitian
a. Seminar
b. Jurnal/ makalah/ essai/ tulisan
5. Pengembangan SDM (FKB AKMR)
Dengan tujuan setiap anggota didalam forum dapat terlibat dalam banyak
hal tentang peristiwa kesenian dan terlebih memahami hal yang mendasar
setiap aksi.
a. Diskusi seni
1. Wacana seni pada umumnya
2. Wacana pembekalan pada kegiatan
b. Teknik bentuk seni pertunjukan
1. Proses pembentukan teknik
2. Aplikasi bentuk seni pertunjukan
c. Produksi karya seni
1. Non fisik (seni pertunjukan, Tari-teater-musik)
2. Fisik (alat seni pertunjukan/ seni rupa/ seni kriya)
d. Studio seni
1.
e. Inpersonal
1. Moral
2. Silaturahmi
Forum Keluarga Besar - Akademi kesenian Melayu Riau (FKB - AKMR)
2016-2017
Komentar
Posting Komentar
Apa komentar mu...?