Kalam Pembuka
Gagasan yang akan digarap dalam event ini adalah pelaksanaan event/festival musik yang mewujudkan pelestarian nilai lokal masyarakat tradisi. Untuk terus memiliki dinamika di kota maupun dikampung ceruk halaman kita, kesenian haruslah kembali pada esensinya sebagai wadah mengapresiasi nilai-nilai kelokalan di daerah masing-masing terutama isu lingkungan & potensi wisata di 4 sungai besar provinsi Riau.
Maka dari itu dapatlah diapreasiasi sebuah peristiwa dimasyarakat Riau yakni tradisi batobo mancokau, tradisi ini biasanya dilakukan dalam hal mengambil ikan disungai jika di air, yang dilaksanakan oleh semua kalangan masyarakat setiap beberapa kali dalam setahun, kegiatan ini bersifat batobo atau gotong-royong sedangkan mancokau adalah kata kerja yang artinya mencekau atau mengambil secara bersama-sama setelah sekian lama dijaga dan dipelihara.
Kami sebagai penyelenggara event sangat berharap program ini dapat didukung berbagai instansi, lembaga, perusahaan, komunitas, seniman-budayawan baik muda maupun maestro serta membuka diri bagi siapa saja yang ingin berkontribusi positif agar event ini benar-benar memiliki dampak yang baik bagi keberlangsungan kesenian dan seni tradisi kini dan nanti.
Direktur Festival
MANCOKAU MUSIC FESTIVAL 2019
Muhamad Fauzan
4 KEGIATAN FESTIVAL
Observasi, Seleksi, Workshop dan Produksi
Observasi & Dokumentasi :
1.Melakukan pengamatan musik tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat
2.Melakukan wawancara/diskusi kepada para pelaku seni tradisi
3.Menyimpan karya seni tradisi melalui rekaman video-audio
4.Menulis dan Menyimpan karya-karya musik tradisi melalui notasi balok konvensional
5.Menyimpan dan publish video program event dalam akun di media sosial
Seleksi Talent Musik
1.Melakukan penyeleksian karya musik kreatif dari berbagai jenis genre musik
2.Kelompok atau individual musisi tersebut menggunakan video observasi festival sebagai ide penciptaan karya dan dikurasi oleh tim kurator
3.Segala informasi selsksi di publikasi melalui media sosial dan sebagainya.
Workshop & Pelatihan :
1.Mengadakan diksusi musik untuk umum berkaitan seni tradisi dan perkembangan musik kreatif
2.Mengadakan pelatihan penggarapan musik kreatif tradisi (konsep dan teknik)
Produksi / Performance :
1.Menampilkan karya seni tradisi untuk apresiasi khalayak umum
2.Menampilkan karya seni kreatif yang bersumber dari seni tradisi
3.berkolaborasi antara pelaku seni tradisi dan pelaku seni kreatif
Rincian Program Kegiatan
Observasi, adalah Pengamatan seni tradisi yang akan dijadikan objek apresiasi terutama kesenian sekitaran 4 sungai besar di Prov Riau. Dengan begitu, tim Festival langsung turun kelapangan atau lokasi untuk mengambil video-audio, wawancara, serta mendokumentasikan skript yang berhubungan dengan kesenian tersebut. Setelah melalui proses editing karya video tersebut kemudian dipublish diberbagai media sosial Youtube, Instagram, untuk dijadikan bahan apresiasi keikutsertaan musisi dalam seleksi konsep penyajian dan pertunjukan untuk event festival.
Seleksi Musik, Musisi dapat memilih satu diantara beberapa konten video yang telah dipublikasikan oleh tim, untuk dapat dijadikan referensi karya kreatif dan meregistrasikan pendfataran via e-mail dengan beberapa persyaratan mutlak diantaranya mengisi form ketertarikan pada seni tradisi dan motivasi mengikuti event ini. Musisi akan dikuratori oleh kurator musik yang berkompeten pada bidangnya terutama kurator yang pernah menghasilkan karya-kreasi tentang kesenian tradisi.
Workshop & Pelatihan, adalah sebuah wadah pertemuan diantara persoalan yang akan digagas menjadi lebih menarik, ini menjadi bagian penting karena diskusi yang bersifat silaturahim diantara pelaku seni dapat memberikan sesuatu hal yang menarik sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, apalagi generasi muda perlu dihadapkan dengan berbagai pengalaman dengan para pelaku seni yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.
Produksi & Performance, seperti kebanyakan musik pada umumnya, agar tujuan dan maksud dalam sebuah konsep karya dan gagasan festival dapat terwujud diberikanlah sebuah ruang dimana pelaku seni menjadi fokus perhatian dan topik pembicaraan yang disebut “Panggung”. Disini akan menghadirkan penampilan musisi yang telah diseleksi dimana mereka membawakan karya musik yang telah dikuratori sesuai dengan konsep festival. Pada urutan berikutnya seniman seni tradisi juga menampilkan pertunjukan dan berkolaborasi bersama para musisi lainnya.
KALAM PENUTUP
Rasa syukur yang mendalam kami ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa sampai juga dipenghujung lembaran yang penuh harap dan cita-cita bersama.
Seperti memakan buah durian
Selesai makan biji ditanam
Walau harus menunggu lama
Buah yang manis akan berjumpa
Semoga Hubungan dan kerjasama kita dalam membangun seni dan kebudayaan ini dapat berlangsung dengan baik, demi keberlangsungan kebudayaan kita terutama di Provinsi Riau.
Ikatan Setia ia bernama
UU Hamidy penulis bernama
Hubungan raja dengan rakyatnya
Dibangun setia agar berjaya
Notes : Dilarang mencopy atau melakukan plagiasi pada tulisan ini
tanpa memberitahu dan meminta izin ke ozanvio@gmail.com
(dengan catatan tidak boleh ada unsur komersil)
Organizer/ Penyelenggara
Ttd
MANCOKAU MUSIC FESTIVAL 2019