Judul
: KOBAKU DAN ORANG PENDEK
Dalam Event PASAR TARI KONTEMPORER 2016 Di Anung Seni Idrus Tin-Tin, Pekanbaru.
Tema : Cerita
dalam cerita
Ide
:
Karya ini berangkat
dari pengalaman penata tari ketika mendengarkan adanya cerita orang-orang
kerdil/bertubuh pendek yang tinggal didalam hutan (Hutan yang dekat dengan
Sungai Bungo, Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Latar
belakang :
Karya
tari ini menceritakan cerita dalam cerita ketika mendengarkan adanya cerita
orang-orang bertubuh pendek yang tinggal didalam hutan yang jauh dari pemukiman
warga. Konon ceritanya pada zaman penjajahan Belanda masuk ke Pasir
pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, ada sepasang orang kerdil/orang pendek
melarikan diri kedalam hutan bersembunyi dihutan dalam waktu yang cukup lama
membuat mereka pada akhirnya tinggal didalam hutan tersebut, mempunyai
keturunan, yang dilahirkan dari hasil perkawinan sesama orang pendek tersebut
dalam waktu yang sangat lama mereka tingal didalam hutan tersebut semakin ramai
jadilah hutan tersebut sebuah kampung, yang bernama kampung sungai Bungo.
Sesekali mereka keluar dari hutan untuk berbelanja dan berjualan kepasar tetapi
mereka tidak ingin pindah dari tempat mereka tetap saja mereka tinggal didalam
hutan sungai bungo tersebut.
Konsep
Garapan : Karya tari ini
menceritakan cerita dalam cerita ketika mendengarkan adanya cerita orang-orang
kerdil/orang bertubuh pendek yang tinggal didalam hutan yang jauh dari
pemukiman warga. Timbul keresahan,
keterharuan dan kesedihan ketika mendengarkan kabar cerita adanya orang-orang
kerdil/orang pendek yang jauh dari keramaian, tentunya kehidupan orang-orang
kerdil/orang pendek yang tinggal dihutan berbeda dengan orang-orang yang
tinggal dikeramaian yang telah merasakan perkembangan zaman dunia ini.
Kobaku dan orang pendek ku
dendangkan kobaku kobamu.
Koba yaitu sastra lisan yang berisikan nasihat-nasihat dan
petuah-petuah. Koba bermaknakan kabar. Kabarku dan kabar orang pendek. Kobaku
bernasihat dan berpetuahlah aku ketika mendengar kabar kehidupan orang kerdil/orang pendek dulu dan sekarang.
Sinopsis :
Bukan Menggunjing atau
menggosipkan
Bukan meremehkan ataupun melecehkan
Ini tentang hati dan terbawanya perasaan
Sesak, gelisah, haru dan sedih ketika mendengarkan
Adanya cerita tentang keberadaan mereka-mereka....
Komentar
Posting Komentar
Apa komentar mu...?